Yang tidak bertobat tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
“9Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul,
penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, 10pencuri,
orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah.”
( 1 Korintus 6:9-10)
19Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu, 20penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri
hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 21kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu
— seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah.
(Galatia 5:19-21)
1Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang
kekasih 2dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga
telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai
persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 3Tetapi percabulan dan
rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu,
sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. 4Demikian juga
perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena
hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. 5Karena
ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah,
artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan
Allah. 6Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa,
karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
7Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. 8Memang
dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam
Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, 9karena terang
hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, 10dan ujilah
apa yang berkenan kepada Tuhan. 11Janganlah turut mengambil bagian
dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi
sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. 12Sebab
menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang
tersembunyi telah memalukan. 13Tetapi segala sesuatu yang sudah
ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah
terang. 14Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang
tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas
kamu." 15Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana
kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, 16dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 17Sebab
itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan. 18Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 19dan
berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan
nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 20Ucaplah
syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus
kepada Allah dan Bapa kita
(Efesus 5:1-20)
14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam
hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi,
ia tetap di dalam maut.
(1 Yohanes 3:14 )
Yesus
jelas berkata bahwa seseorang yang tidak dilahirkan kembali, tidak dapat
melihat Kerajaan Allah. 3Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3) jadi jelas bahwa lahir
baru merupakan syarat mutlak seseorang masuk Surga. Lahir baru itu menyatakan
diri dalam pertobatan dan iman. Orang yang lahir baru memang prosesnya tidak
terlihat karena terjadi dalam batin manusia, namun hasilnya terlihat melalui pengungkapannya.
Jadi di samping beriman, pertobatan juga penting.
Pertobatan
à
Berbalik total dari kehidupan lama, yaitu suatu wujud kehidupan yang selalu
bertentangan dengan kehendak Allah, kepada wujud kehidupan yang cenderung untuk
mentaati semua kehendak Allah.
Kemampuan
untuk melakukan perbuatan baik itu akan mengikuti orang yang sungguh-sungguh
telah menerima anugerah keselamatan dari Allah, bukan sebagai syarat
keselamatan, tetapi sebagai wujud keselamatan.
Jadi,
berbuatlah baik hari ini karena Anda telah diselamatkan… God bless you..
0 komentar:
Posting Komentar